Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?

Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?

Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?- Di sebuah media sosial seorang ahli gizi menulis, “ saat orang makan nasi merah, pasti Anda akan menebak jika mereka sedang berdiet. “ Karena nasi merah sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Apa yang membuat beras merah selalu diyakini lebih baik dari beras putih? Nasi merah sering dijadikan alternatif makanan pokok selain nasi putih. Bahkan nasi merah dijadikan asupan utama bagi mereka yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan beras merah dengan beras putih dari segi kandungan gizi? Ini jawabannya.

Seratnya lebih tinggi

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat. Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

Vitaminnya lebih banyak

Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian). Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf. Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jika dibandingkan dengan beras putih (86). Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Indeks glikemik yang rendah mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.

Efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit. Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan.

Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-merta akan membuat Anda menjadi langsing.  Karena dalam menurunkan berat badan, Anda perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga. Di sebuah media sosial seorang ahli gizi menulis, “ saat orang makan nasi merah, pasti Anda akan menebak jika mereka sedang berdiet. “

Karena nasi merah sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Apa yang membuat beras merah selalu diyakini lebih baik dari beras putih? Nasi merah sering dijadikan alternatif makanan pokok selain nasi putih. Bahkan nasi merah dijadikan asupan utama bagi mereka yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan beras merah dengan beras putih dari segi kandungan gizi? Ini jawabannya.

Seratnya lebih tinggi

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.

Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

Vitaminnya lebih banyak

Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian). Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf. Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jika dibandingkan dengan beras putih (86). Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Indeks glikemik yang rendah mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.

Efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit. Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan. Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-merta akan membuat Anda menjadi langsing.  Karena dalam menurunkan berat badan, Anda perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga.

Salam sehat, Be Rice Be Healty….

Beras Merah Cocok untuk Penderita Diabetes, Karena Mengontrol Gula dalam Darah

Beras Merah Cocok untuk Penderita Diabetes, Karena Mengontrol Gula dalam Darah

Banyak hasil penelitian menyimpulkan bahwa kandungan nutrisi dalam beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Kebutuhan kalori harian tubuh cukup terpenuhi dengan segelas nasi beras merah karena sudah mengandung 216,45 kalori.

Berikut beberapa zat penting yang terkandung dalam beras merah dan sangat dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Zat Antosianin

Beras merah memiliki kandungan zat antosianin yang memiliki peranan penting bagi kesehatan, seperti antikanker, antihipertensi, antioksidan dan antihiperglikemik. Senyawa ini juga menjadikan merah pada kulit ari.

Serat Dan Minyak Alami

Kandungan serat dan minyak alami ini terdapat pada kulit ari beras merah. Dalam semangkok beras merah, kandungan seratnya mencapai 3,5 gram. Serat ini berfungsi untuk mencegah sembelit, memberikan rasa kenyang yang lama dan membantu proses pencernaan.

Sedangkan pada minyak alami terdapat asam lemak alfa-linolenat yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Mineral

Beras merah mempunyai kandungan mineral yang sangat banyak seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, kalium, zat besi dan magnesium yang sangat tinggi. Dalam semangkok beras merah mengandung magnesium 84 mg sedangkan nasi putih cuma 19 mg.

Vitamin

Kandungan vitamin B1 kompleks pada beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Seperti thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat dan niacin.

Protein Dan Karbohidrat

Beras merah mengandung protein sebanyak 7,5mg/100 gram dan karbohidrat 77,6g/100 gram.

Asam Amino

Zat asam amino pada beras merah sangat banyak, beberapa diantaranya adalah asam amino triptofan dan Gamma-aminobutyric acid (GABA).

Namun, ada cara tertentu yang harus dilakukan untuk mendapatkan GABA tersebut, yaitu sebelum beras merah dimasak, harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu selama 20 jam agar kandungan enzim, GABA dan asam amino lainnya bisa didapat.

  1. Memperlancar proses metabolsime dalam tubuh. Karena beras merah ini mengandung serat tinggi, sehingga menjadikan metabolisme tubuh anda menjadi lancar.
  2.  Membuat seseorang merasa cepat kenyang. Beras merah mengandung karbohidrat kompleks,   sehingga bagi anda yang mengonsumsinya bisa merasa cepat kenyang dalam waktu yang cukup lama. Dengan demikian berat badan anda akan tetap stabil. Sangat cocok bagi anda yang menjalankan program diet.
  3. Mengontrol gula dalam darah. Beras merah ini kerap di jadikan pengganti beras putih bagi penderita penyakit diabetes karena mengandung karbohidrat rendah, namun tetap menghasilkan tenaga banyak.
  4. Penangkal radikal bebas karena mengandung zat antioksidan.

 

Beras Merah Untuk Bubur Bayi

Beras Merah Untuk Bubur Bayi

Makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan sumber nutrisi yang dapat melengkapi kecukupakan gizi setiap bayi. Sehingga pilihan bahan makanan yang tepat sangat disarankan untuk memberikan variasi nutrisi. Dengan variasi nutrisi pada menu MPASI maka akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu akan menunjang kesehatan bayi. Sudahkah anda memperhatikan menu bahan makanan bayi?

Kali ini kami akan mengupas manfaat beras merah sebagai makanan pendamping ASI. Beras merah merupakan pilihan yang tepat untuk bahan makanan bayi karena mengandung beragam zat untuk nutrisi bayi, seperti apa manfaat nya. Berikut ini ulasan mengenai manfaat beras merah sebagai makanan pendamping ASI. (Baca juga : Makanan bayi 6 bulan)

Beras merah memiliki manfaat yang lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Manfaat beras merah untuk bayi diantaranya karena kandungan dari beras merah yaitu vitamin B1, B12 dab B6 yang cukup tinggi sehingga mampu membantu dalam proses perkembangan dalam pembentukan energi di dalam sel tubuh bayi. ( Artikel menarik lainnya: Perlengkapan Bayi )

Selanjutnya kulit ari di beras merah mengandung zat yang sangat baik untuk perkembanga otak bayi bahkan kandungan mineral yang cukup tinggi memberikan manfaat untuk asupan kebutuhan nutrisi yang membantu menunjang pertumbuhan rambut, gigi, tulang dan otot bayi. Beras merah juga mengandung serat yang tinggi yang baik untuk pencernaan bayi dan juga kandungan zat besi untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besi dalam pertumbuhan bayi.

Masih kandungan beras merah, kandungan zat vitamin yang terdapat pada beras merah sangat baik untuk perkembangan jaringan saraf dan jantung bayi. Bahkan kandungan fosfor yang terdapat di dalam beras merah akan membantu untuk perkembangan sistem saraf rangka bayi.

Dengan mengkonsumsi beras merah maka bayi akan memiliki pola tidur yang cukup dikarenakan adanya kandungan zat tepung yang dapat meningkatkan serotonin dalam jaringan otak bayi. Serotonin memiliki peran dalam pengaturan tingkat kantuk sehingga lebih bisa teratur. Bahkan kandungan gula di dalam beras merah lebih stabil sehingga bayi tidak mudah lapar sehingga tidak menyebabkan bayi terbangun di malam hari karena rasa lapar yang menggangu tidurnya. Setelah mengetahui manfaatnya, kini anda dapat menjadikan beras merah sebagai bahan pilihan untuk MPASI. Anda dapat membuat persedian tepung beras merah di rumah anda.

Inilah dia cara membuat tepung beras merah :

  • Anda dapat merendam terlebih dahulu beras merah selama 24 jam sehingga beras merah pecah kulit. Beras merah yang pecah kulit mengandung seng, zat besi dan kalsium yang mudah diserap oleh tubuh bayi.
  • Kemudian cuci bersih beras merah dan tiriskan
  • Anda dapat menggunakan dry mill atau ulekan untuk menumbuk beras merah
  • Selanjutnya hasil tumbukan di ayak ke saringan plastik hingga yang dihasilkan benar-benar halus sedangkan yang masih kasar dapat ditumbuk ulang.

Nah, persedian tepung beras merah ini akan membantu anda dalam mempersiapkan MPASI. Kami akan berbagi resep makanan bayi yang menggunakan bahan utama beras merah. Bubur beras merah tempe dapat menjadi pilihan menu untuk bayi dengan bahan dan cara sebagai berikut ini:

Bubur Beras Merah Tempe

Bahan :

35 gram tepung beras merah

100 ml kaldu ayam

50 gram tempe yang sudah di kukus dan dipotong kotak-kotak

Cara membuat :

  1. Air kaldu yang sudah matang kemudian dapat dicampur dengan tepung beras merah
  2. Campurkan dengan tempe yang dipotong kemudian masak hingga matang
  3. Sajikan dalam keadaan hangat

Dengan demikian bagi anda yang ingin menambah variasi MPASI, menu beras merah dapat menjadi pilihan anda. Beras merah dapat meningkatkan perkembangan otak dan membantu bayi untuk asupan nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan bayi.

 

Beras Merah Untuk MPASI

Beras Merah Untuk MPASI

Saat memasuki usia 6 bulan seorang anak harus mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Nutrisi tambahan ini harus diberikan untuk melatih kemampuan otot-otot di mulut dan kemampuan motoriknya. Salah satu sumber makanan yang dianjurkan untuk diolah sebagai MPASI adalah beras merah.

Meski memiliki tekstur lebih kasar ketimbang beras putih, namun beras merah memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Beras merah kaya akan mineral penting seperti mangan, besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan potassium. Kandungan vitamin dalam beras merah di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, folat, vitamin E (alpha-tocopherol) dan vitamin K.

Beras merah juga sarat dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan beras merah ini dipercaya dapat mengatasi penyakit hipertensi, mengatur kadar kolesterol, stress serta depresi. Selain itu jenis beras yang ini dapat mengatasi masalah kulit serta menyehatkan sistem pencernaan, otak dan mengoptimalkan kerja sistem saraf.

Bagaimana sebaiknya proses pembuatan MPASI dari beras merah?

Agar kandungannya tetap terjaga, dibutuhkan pengetahuan dalam mengolah beras merah. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini sebaiknya beras merah harus dicuci dengan bersih. Setelah itu, rendam selama kurang lebih satu jam sebelum dimasak.

“Jika perendaman selesai, pastikan air beras merah tidak Anda buang, karena banyak nutrisi penting di dalamnya agar beras merah cepat lunak, pastikan jumlah air yang digunakan untuk memasak beras merah agak lebih banyak,” katanya.

Setelah air yang digunakan untuk memasak beras merah mengering, segera kukus nasi setengah matang tersebut dengan alat kukus. Setelah matang, nasi dapat disajikan dalam bentuk pure atau dilembutkan.

Upayakan pemberian MPASI disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi, kemampuan, serta kesiapan organ bayi untuk menerima makanan tambahan. Pemberian MPASI yang terlalu cepat atau lambat bisa memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan si Kecil. Selain itu, memperkenalkan satu jenis makanan terlebih dahulu baginya, berguna untuk mengetahui apakah ia memiliki alergi.

Beras merah memang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Namun pemberiannya sebagai MPASI kepada si Kecil perlu mengunggu kesiapannya. Atau konsultasikan lebih dulu kepada dokter untuk menentukan waktu terbaik.